Organisasi bernama polisi sampah yang dibina oleh Bu Siti Rokayah, S.Pd kini menjadi Polisi Kebersihan (PK). Organisasi yang dibilang baru seumur jagung ini, tapi sudah mengalami sepak terjang. Digagas pertama kali pada tahun 2018 oleh pengurus OSIS masa bakti 2018/2019, yang diketuai oleh Nailal Muna sebagai ketua PK pertama. Perkembangan Polisi Sampah (PS) menjadi PK selama 3 tahun terakhir ini bisa dibilang cukup pesat. Program ini berjalan secara maksimal, mulai dari menertibkan kebersihan lingkungan kelas hingga penertiban pemilihan sampah di setiap kelas. PK menggalakkan program unggulan, yakni produksi pupuk kompos ramah lingkungan (KORAMLI), yang terdiri dari bahan bekas dari pupuk kompos tersebut langsung di dapat dari limbah lingkungan sekitar yang notabenenya berada dalam lingkup pesantren. Di setiap depan kelas terdapat pula tempat sampah yang sesuai jenisnya. Kegiatan mingguan yang dilakukan oleh PK yaitu Jumat Bersih. Jumat bersih diikuti oleh seluruh warga sekolah, adapun kegiatan yang dilakukan yaitu kerja bakti membersihkan seluruh lingkungan sekolah. Selain itu, program kerja PK terfokus pada perawatan tanaman sekolah dan pengolahan tanaman hidroponik di setiap sudut (TAMAN TOGA).
Jadilah yang pertama berkomentar di sini